Kamis, 08 Desember 2011

mungkin ini harapan

Sambil melihat kelap kelip lampu pohon Natal, aku melanjutkan membaca novel "1 LITER of TEARS". Ada satu perkataan yang aku suka, "Kadang aku berpikir, "Mungkin sebaiknya aku nggak usah dilahirkan saja..." Tapi detik berikutnya aku marah pada diriku sendiri. Aku benar-benar tak bisa lagi kembali seperti dulu. Lahir dan batinku sudah lelah". Mungkin kata kata ini cukup untuk menggambarkan apa yang aku rasakan sampai saat ini. Untuk orang yang mempunyai complicated penyakit seperti aku pasti akan merasakan capek dan depresi. Aku suka kesal sama orang yang menyemangati aku untuk semangat hidup, memang maksudnya baik tapi mereka nggak pernah tau dan nggak pernah ngerasain apa yang aku rasa. Capek rasanya hidup kalau sakit sakitan. Harus minum obat yang rasanya nggak enak. Udah gitu, kalau kumat cuma bisa bikin repot orang. Dan juga, orang yang paling aku hormati dan paling aku sayang, nggak terlalu peduli sama aku. Kalau dia lagi kesal, pasti aku yang kena gebukan dan di tendang. Sakit. Rasanya kalau udah seperti ini, aku mau pergi ke tempat yang jauh dan tenang. Aku mau menangis sepuasnya menahan rasa sakit. Kalau udah nggak kuat lagi, rasanya aku mau mati saja. Memang bodoh dan dangkal pemikiranku tapi kalau orang lain mengalami hal yang sama seperti aku, pasti dia juga berpikiran seperti itu. Siapa yang kuat menahan nahan semua beban itu sendirian?

Tapi aku bersyukur, aku mempunyai teman teman yang care sama aku. Teman teman yang siap mendengar semua cerita aku sampai aku nangis dan akhirnya aku bisa lega setelah menceritakannya. Makasih buat kalian semua yang telah mendengarkan ceritaku, mungkin aku nggak bisa menyebutkan satu per satu tapi aku benar benar sayaaang sama kalian.

Mungkin doa aku pada Natal tahun ini, aku cuma ingin menjadi manusia yang kuat dan nggak sakit sakitan kayak gini. Aku masih mau membahagiakan orangtua dan adik adikku. Aku masih mau melanjutkan cita cita. Aku masih mau ngobrol banyak dengan teman teman baruku di kuliah. Dan juga aku masih mau merasakan berdebar debar saat berpapasan dengan dia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar